2.288 Petani Kota Tidore Terima Bantuan Penanganan Dampak Inflasi
Abadikini.com, TIDORE – Sebanyak 2.288 Petani yang tersebar di 8 Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan menerima bantuan Penanganan Dampak Inflasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang bersumber dari dana DID Inflasi Daerah dan DID Kinerja Pemerintah Daerah, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim didampingi Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Jum’at (16/12/2022).
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim yang juga selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tidore, dalam kesempatan tersebut mengatakan, penyaluran bantuan dari pusat untuk para petani di Kota Tidore Kepulauan ini merupakan penyaluran terbaik dan tercepat di Maluku Utara. Dengan penyaluran bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi hasil pertanian di Kota Tidore Kepulauan, karena dengan hasil produksi pertanian yang stabil menjadi upaya pengendalian inflasi.
“Kami berharap penyaluran bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dengan bantuan ini kami harap dapat meningkatkan produksi pertanian di Kota Tidore Kepulauan, seperti produksi rica dan tomat, harus stabil di akhir tahun ini serta menjelang tahun baru 2023, juga persiapan memasuki bulan suci Ramandhan di bulan Maret, karena dengan hasil produksi pertanian yang stabil mampu menjadi pengendali inflasi, mudah-mudahan di tahun 2023 pemerintah kita tetap terbaik pelayananya, sehingga DID terus mengalami peningkatan,” Tutur Ali Ibrahim.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pertanian , Ibrahim Hamzah dalam laporannya memaparkan, dari total keseluruhan penerima bantuan 2.288 petani terbagi menjadi 2 jenis bantuan, diantaranya, bantuan Penanganan Dampak Inflasi diberikan dalam bentuk barang/ sarana produksi dengan totalnya senilai Rp. 1. 144. 104. 775, jumlah petani penerima sebanyak 497 petani yang tersebar di 8 Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan, jenis bantuan berupa sarana produksi (saprodi) diantaranya; benih cabe, tomat, pupuk cair, pestisida nabati dan mulsa, fokus diberikan kepada petani cabe dan tomat.
Untuk jenis bantuan Penanganan Dampak Sosial diberikan dalam bentuk uang dengan totalnya senilai Rp. 5. 375. 523. 000, jumlah petani penerima sebanyak 1. 791 petani yang tersebar di 8 Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan, jumlah bantuan yang berikan senilai Rp. 3.000.000,-/petani.
Untuk petani yang berada di 4 Kecamatan di Daratan Oba disalurkan dalam bentuk cash atau tunai, sedangkan 4 Kecamatan yang berada di Pulau Tidore diberikan dalam bentuk buku rekening atau tabungan.
“Total dana DID yang dikelola Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 sebesar Rp. 6. 519. 627. 775,-,” papar Ibrahim.